Fabel merupakan cerita tentang binatang.yang dianggap dapat berbuat seperti manusia (personifikasi). Biasanya dari cerita itu kita bisa menanamkan nilai-nilai universal misal kejujuran,keadilan, patriotisme.
Sebagai contoh cerita:
Harimau yang tamak
Harimau yang terperangkap, ditolong oleh seorang kakek tua. Akan tetapi harimau akan memakan kakek tua itu. Dengan perundingan yang telah disetujui oleh binatang yang lain, kakek tua tidak jadi dimakan, tetapi diganti dengan 3 binatang . Diantara binatang itu, kancil yang paling belakang untuk dimakan harimau. Kancil menyetujui usulan tersebut asalkan kancil melihat sendiri harimau terperangkap didalam perangkap. Setelah harimau masuk, ditinggalkan lah harimau itu dan ditangkap pemburu.
Akhir cerita kancil mengajak kakek tua meninggalkan harimau yang terkunci didalam perangkap dan dibawa pemburu.
Akibat ketamakannya, akan merugikan diri sendiri.
Contoh certita yang lain :
Tolong menolong
Kelinci putih kakinya lumpuh, untuk mencari makan rumput, dia harus berguling-guling. Setelah kenyang, kelinci tak sanggup berguling kembali untuk kembali ke persembunyiannya. Kelinci cemas jangan-jangan ada harimau menerkamnya. Kelinci celingukan melihat sekeliling, dari jauh dilihatnya kambing sedang berjalan. Dipanggilah kambing untuk makan rumput. Kambingpun berjalan menuju ke arah suara kelinci. Namun sayang kambing berjalan menabrak pohon-pohon sehingga harus diberi apa-apa oleh kelinci. Ternyata kambing itu buta.
Akhirnya kambing sampai ditempat kelinci dan makan rumput segar sepuasnya.
Kedua binatang sama-sama cemas oleh ancaman harimau. Untuk sampai dipersebunyiannya, karena kambing buta, menggendong kelinci lumpuh, oleh harimau dikira kelinci ajaib.
Kelinci dan kambing berhasil mengalau harimau yang hampir menerkamnya.
Dari cerita diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa dalam kehidupan sehari-hari sifat tolong menolong sangat menguntungkan dan diperlukan.
